*nama lain:
- Divisi Komando
- Divisi Penyergap
*Debut
- Manga: Chapter # 515
- Anime: Naruto Shippuden Episode # 256
- Muncul dalam Anime dan Manga
*Info Tim
- Pemimpin: Kankuro (Kapten)
- Anggota
¤ Hoheto Hyuga
¤ Ittan
¤ Kiri
¤ Omoi
¤ Sai
¤ Tango
¤ Zaji
- Asal: Aliansi Shinobi
Divisi Serangan Kejutan (奇襲部隊, Kishu Butai) aliansi Shinobi adalah sekelompok shinobi yang ditempatkan bersama sebagai suatu kelompok karena kemampuan mereka dalam hal serangan penyergapan. Mereka dipimpin oleh Kankuro.
[Bentrokan Antar Divisi Penyergap]
**ket gambar: Divisi Serangan Kejutan berangkat.
Setelah pembentukannya, Divisi ini mengendarai burung tinta Sai ke wilayah musuh. Mereka akhirnya mendarat di sebuah hutan lebat di mana mereka memutuskan untuk mendirikan base camp. Kankuro langsung memberi perintah kepada anggota divisi: Omoi memasang perangkap di sekeliling; Sai untuk kembali ke udara dan mengawasi sekitar; Ittan membuat parit dengan teknik elemen tanahnya; Tango untuk membangun sebuah antena transmisi chakra; Zaji dan Hoheto untuk survei di daerah sekitar dengan kemampuan masing-masing; Kiri membantu Kankuro untuk merumuskan strategi pertempuran.
setelah persiapan selesai, Zaji mendeteksi Aburame Muta mendekat. Melihat Muta terluka, Zaji bergegas ke dekatnya untuk memberikan bantuan. Menggunakan Byakugan, Hoheto memberitahu kankuro ada peledak dalam labu milik Muta. Divisi Penyergap akatsuki lalu muncul untuk bertarung dgn mereka, Sasori memaksa Muta menahan Zaji sampai tanah liat dapat meledak. Kankuro mampu menarik Zaji kembali sementara Ittan menurunkan tanah untuk melindungi seluruh tim dari ledakan.
Setelah itu teman se tim Muta, Ranka dan Tokuma yang juga telah ditangkap oleh Sasori dibuat untuk mengikuti sasori menyerang mereka. Shin bergabung dengan mereka dalam serangan awal, meskipun ia langsung dihantam dari atas oleh Sai. Ketika Shin pulih dia mulai berbicara dengan Sai, sambil meminta maaf kepada Sai "adik-nya" karena dipaksa untuk melawan dia. Sementara itu, Omoi mampu untuk memutuskan kontrol Sasori atas Ranka dan Tokuma, yg memungkinkan Kiri untuk menyembuhkan luka mereka. Hal ini juga memberikan Kankuro kesempatan untuk menarik Sasori ke tempat mereka. Sasori pun mulai menggunakan Shin sebagai boneka dan kankuro mengeluarkan boneka Sasori untuk melawan sasori. oheto memberitahu bahwa ada tanah liat peledak di dalam tubuh Shin, jadi Kankuro menyuruh Omoi untuk melumpuhkan Shin dengan teknik petisnya untuk menonaktifkan tanah liat deidara.
**ket gambar: boneka Sasori milik kankuro dan Omoi berusaha untuk menyerang Shin.
Meskipun Omoi tak mampu menyerang Shin, mereka mampu menggiringnya ke perangkap tersembunyi beberapa saat sebelum Deidara meledakan tanah liat. Ketika asap hilang, sai ngeri melihat Shin regenerasi dari cedera,
dan Deidara berjanji untuk mengubahnya menjadi bom lagi dan lagi. Sai yg marah menciptakan dua Monster besar untuk menyerang Deidara dan Sasori, mendorong keduanya ke dalam cengkeraman boneka Kankuro. Kankuro mengurung mereka didalam boneka sementara itu Omoi menusuk deidara dgn pedang petir-nya ke Deidara untuk menonaktifkan tanah liat.
Sai mempersiapkan dirinya untuk melawan Shin lagi, tapi Shin mengatakan kepadanya bahwa itu tidak perlu; pertemuan ini telah memungkinkan Shin untuk melihat gambar Sai dan dirinya, itu membebaskan jiwanya dan memungkinkan dia untuk kembali ke akhirat. Pada saat yang sama, Kankuro mengatakan pada Sasori yg mencoba untuk abadi bahwa ia sudah abadi lewat peninggalannya. Tersentuh oleh itu, jiwa Sasori juga kembali ke akhirat, ia menggunakan saat-saat terakhirnya untuk mempercayakan boneka ibu dan ayahnya untuk menjadi boneka Kankuro.
[Perang Dimulai]
Setelah kemenangan itu, Sai, Zaji, dan Omoi dikirim keluar untuk mencari musuh lain dari Akatsuki. Mereka mencari lewat udara dgn burung Sai lagi, mereka menemukan sebuah kelompok yang terdiri dari Haku, Zabuza Momochi, Gari, dan Pakura. Mereka menyerang dari atas dengan kertas peledak, tetapi ninja yg dihidupkan kembali itu pulih dari cedera mereka. Menyadari mereka perlu bantuan, Zaji menyalakan suar merah untuk meminta bantuan, sementara itu Sai terus menyerang dgn kertas peledak dgn bertubi-tubi. Haku mampu menghancurkan burung-burung dgn naik dan menyebabkan mereka jatuh ke tanah. Mereka bertiga lalu diserang, tapi Divisi III tiba tepat waktu untuk menyelamatkan mereka.
Di base camp mereka, sisa Divisi Serangan Kejutan dihadapkan oleh Bala bantuan dari akatsuki. Sementara Deidara yg masih dikurung metuntut bala bantuan itu untuk membebaskannya, kankuro menginstruksikan untuk lari. Mereka kemudian dikejar oleh Chiyo, Kimimaro, dan Hanzo. Hanzo lalu memanggil Ibuse dan mengeluarkan asap Racun yang melumpuhkan mereka.
Sai mempersiapkan dirinya untuk melawan Shin lagi, tapi Shin mengatakan kepadanya bahwa itu tidak perlu; pertemuan ini telah memungkinkan Shin untuk melihat gambar Sai dan dirinya, itu membebaskan jiwanya dan memungkinkan dia untuk kembali ke akhirat. Pada saat yang sama, Kankuro mengatakan pada Sasori yg mencoba untuk abadi bahwa ia sudah abadi lewat peninggalannya. Tersentuh oleh itu, jiwa Sasori juga kembali ke akhirat, ia menggunakan saat-saat terakhirnya untuk mempercayakan boneka ibu dan ayahnya untuk menjadi boneka Kankuro.
[Perang Dimulai]
Setelah kemenangan itu, Sai, Zaji, dan Omoi dikirim keluar untuk mencari musuh lain dari Akatsuki. Mereka mencari lewat udara dgn burung Sai lagi, mereka menemukan sebuah kelompok yang terdiri dari Haku, Zabuza Momochi, Gari, dan Pakura. Mereka menyerang dari atas dengan kertas peledak, tetapi ninja yg dihidupkan kembali itu pulih dari cedera mereka. Menyadari mereka perlu bantuan, Zaji menyalakan suar merah untuk meminta bantuan, sementara itu Sai terus menyerang dgn kertas peledak dgn bertubi-tubi. Haku mampu menghancurkan burung-burung dgn naik dan menyebabkan mereka jatuh ke tanah. Mereka bertiga lalu diserang, tapi Divisi III tiba tepat waktu untuk menyelamatkan mereka.
Di base camp mereka, sisa Divisi Serangan Kejutan dihadapkan oleh Bala bantuan dari akatsuki. Sementara Deidara yg masih dikurung metuntut bala bantuan itu untuk membebaskannya, kankuro menginstruksikan untuk lari. Mereka kemudian dikejar oleh Chiyo, Kimimaro, dan Hanzo. Hanzo lalu memanggil Ibuse dan mengeluarkan asap Racun yang melumpuhkan mereka.
Hanzo kemudian bergerak untuk menyelesaikan mereka tetapi mereka diselamatkan oleh Mifune. Mereka lalu mendapat pengobatan dari sementara Hanzo dan Mifune melakukan pertempuran.
Tidak ada komentar: