Fūinjutsu: Genryū Kyūfūjin

Nama
Kanji: 封印術・幻龍九封尽
Rōmaji: Fūinjutsu: Genryū Kyūfūjin
Literal English: Sealing Technique: Phantom Dragons Nine Consuming Seals
...

English TV: Sealing Jutsu: Nine Phantom Dragons
Debut
Manga: Chapter #255
Anime: Naruto Shippūden Episode #10
Video Game: Naruto Shippūden: Ultimate Ninja 4
Muncul dalam Anime, Manga dan Game
Klasifikasi: Ninjutsu, Fūinjutsu
Rank: Rank-S
Kelas: Tambahan
Segel tangan: Tiger → Snake → Rat → Ox → Dog → Ram
Pengguna:
* Nagato (dengan Deva Path)

keterangan:
Teknik Fūinjutsu: Genryū Kyūfūjin adalah teknik yang digunakan oleh Pain dan anggota lain dari Akatsuki untuk menghisap chakra dari Juubi yang ada di dalam tubuh seorang Jinchuuriki yang masih hidup. Kemudian Chakra itu ditampung didalam sebuah patung iblis bernama "Gedo Mazo". Teknik ini memakan waktu tiga hari penuh untuk menyelesaikan jika sembilan anggota Akatsuki yang hadir. Kisame Hoshigaki mengatakan "mungkin memakan waktu lebih lama tanpa Orochimaru". Ketika dikurangi menjadi tiga orang, Zetsu mengklaim bahwa dengan begitu sedikit orang untuk melakukan teknik ini akan memakan waktu cukup lama.

Untuk mempersiapkan teknik ini, yang dilakukan terlebihdahulu adalah memanggil patung penyegel, setelah itu tiap anggota kemudian akan berdiri di salah satu ujung jari nya, sesuai dengan cincin khusus di jari mereka. Bila dilakukan, teknik ini menyebabkan mulut patung sedikit terbuka ke bewah. Setiap anggota Akatsuki kemudian akan berkonsentrasi, menyebabkan kanji dari cincin mereka untuk muncul di kuku jari mereka berdiri di atas jari patung itu. Sembilan naga seperti stupa kemudian dituangkan dari mulut patung itu, Mengelilingi Jinchuuriki yang ditangkap, dan mengambil Bijuu dari tubuh mereka (proses tampaknya cukup menyiksa untuk Jinchhuriki nya). Dalam kasus ini jika Bijuu berhasil diekstrak, maka salah satu mata patung itu akan terbuka, setiap mata melambangkan satu Bijuu. Jinchuuriki kemudian meninggal akibat kehabisan chakra dan kehilangan Bijuu mereka. Hal yang terjadi pada Gaara saat Bijuunya di Ekstrak.

Tampaknya dengan sisa anggota Akatsuki masih bisa melakukan teknik ini bahkan tanpa kehadiran Nagato. Namun, dengan Nagato sekarang sudah mati, Tobi mengklaim bahwa mereka akan membutuhkan pion baru untuk sinkronisasi dengan Patung iblis dari Deva Path untuk Menyegel Hachibi dan Kyuubi.

Teknik ini terutama digunakan untuk Rencana Tsuki no Me Tobi, serta rencana Nagato untuk menciptakan perdamaian. Tobi ingin bergabung dengan semua Bijuu untuk membawa mereka kembali ke bentuk aslinya dan Membangkitkan Juubi (Ekor 10). Dia kemudian akan menjadi jinchūriki dan melemparkan bayangan Sharingan di bulan, yang disebutnya sebagai Tsukuyomi tak terbatas (Mugen Tsukuyomi), yang akan menempatkan seluruh dunia dalam sebuah ilusi kekal dan berada di bawah kendali Tobi. Rencana Nagato adalah untuk menggunakan kumpulan Bijuu itu untuk menciptakan teknik yang akan menyebabkan kerusakan yang luar biasa, dan mampu menghancurkan semua negara shinobi. Sebuah era perdamaian akan dimulai, karena negara akan terlalu takut untuk menggunakan kekuatan lagi yang hanya akan menyebabkan lebih banyak perang dan penderitaan. Teknik ini akan digunakan lagi setelah rasa sakit mereda, menciptakan era kecil perdamaian dalam siklus abadi dan tidak akan ada kebencian.